
Panduan Praktis Ekspor untuk UMKM: Dari Legalitas Hingga Produk Tembus Pasar Global
22 Oktober 2025JAKARTA, INDONESIA – Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) kembali menjadi fokus perhatian global. Indonesia, sebagai anggota kunci, menegaskan peran aktifnya dalam menjaga stabilitas ekonomi kawasan, mendorong perdagangan yang adil, dan memastikan pertumbuhan yang inklusif, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Persiapan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Korea Selatan saat ini dibayangi oleh dinamika geopolitik yang signifikan di antara negara-negara anggota utama.
Dinamika Global Menjelang KTT APEC
Sejumlah laporan terkini menyoroti tantangan yang mengiringi pertemuan puncak APEC:
- Isu Geopolitik Korea: Uji coba rudal balistik oleh Korea Utara baru-baru ini dilaporkan terjadi menjelang KTT APEC di Seoul. Insiden ini menambah ketidakpastian dan ketegangan di kawasan, yang berpotensi memengaruhi agenda ekonomi.
- Dialog AS-China: Pimpinan Amerika Serikat dan China dikabarkan menjaga komunikasi yang erat menjelang pertemuan bilateral di sela-sela KTT. Dialog ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dagang, meskipun isu sensitif seperti Taiwan diperkirakan akan menjadi bagian dari diskusi.
Peran dan Kontribusi Indonesia
Di tengah kerumitan dinamika global, Indonesia mengambil peran sentral dalam memastikan APEC tetap fokus pada agenda pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
1. Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral: Indonesia secara konsisten menyuarakan pentingnya memperkuat sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan di seluruh kawasan APEC. Hal ini vital untuk menciptakan lingkungan bisnis yang stabil, transparan, dan terprediksi bagi investor dan pelaku usaha.
2. Inklusi Keuangan untuk UMKM: Indonesia memimpin dorongan untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM. Mengingat UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, dengan lebih dari 97% penyerapan tenaga kerja, Indonesia mendesak adanya akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan, adopsi teknologi digital, dan jalur ekspor global melalui kerangka kerja APEC.
3. Komitmen pada Perdagangan Terbuka: Indonesia terus menegaskan dukungannya terhadap perdagangan yang terbuka dan adil (free and fair trade). Komitmen ini sejalan dengan upaya APEC untuk mengatasi tantangan sosial ekonomi bersama, termasuk pengentasan kemiskinan dan pemastian ketahanan pangan regional.
Proyeksi Arah Kebijakan APEC
Pertemuan APEC mendatang akan difokuskan pada implementasi berkelanjutan dari Visi Putrajaya 2040, yang merupakan peta jalan kolektif untuk membangun kawasan Asia-Pasifik yang lebih terbuka, dinamis, tangguh, dan damai dalam dua dekade ke depan.
Indonesia berkomitmen untuk memanfaatkan platform APEC ini sebagai jalur strategis untuk mengamankan kepentingan nasional, sekaligus berkontribusi signifikan dalam merancang masa depan perdagangan global yang lebih inklusif dan menyejahterakan.
#APEC #Indonesia #EkonomiGlobal #PerdaganganInternasional #UMKM #Diplomasi
